Pertama inilah paradigma asuransi di masyarakat awam yang belum tahu pentingnya asuransi. Banyak orang mengerti asuransi dan menjauhi asuransi dengan berbagai alasan. Mulai dari financial, belum butuh dan sebagainya. Beberapa dari mereka, menjauhi yang namanya asuransi. Bahkan ada yang tertutup atau bahkan alergi dengan yang namanya asuransi. Saya tidak menyalahkan mereka yang memiliki pandangan dan pendapat demikian.
Trus, apa itu asuransi?
Asuransi sebenarnya adalah perlindungan. Sifatnya jangka panjang. Perlindungan terhadap hidup, kesehatan, pendidikan, masa pensiun atau hari tua dan lainnya. Mereka-mereka yang mempunyai rencana masa depan akan hidupnya sadar akan hal ini. Artinya, mereka sadar bahwa biaya kesehatan akan semakin besar ke depannya. Biaya pendidikan juga demikian. Begitu juga ketika kita gak produktif lagi.
Trus, kaitannya dengan hidup apa?
Manusia hidup melakukan aktifitas. Yaitu bekerja. Dalam bekerja, manusia selalu berhadapan dengan resiko. Meninggal, sakit, kecelakaan, terkena PHK, dan lain sebagainya. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah kita sudah siap menghadapi segala resiko di atas tadi?
Nah, di sinilah asuransi sangat dibutuhkan. Dengan memiliki asuransi, maka kita akan lebih mudah menjalani hidup dan selalu tenang. Karena kita dilindungi oleh asuransi. Ketika Tuhan memanggil kita dengan tiba-tiba pun, keluarga yg kita tinggalkan tidak meresa stress untuk memikirkan bagaimana membiayai hidup kedua anak kita, maneruskan hidup tanpa kita kagi atau yang lainnya. Sudah siapkah kita jika terjadi kondisi demikian?
Jadi, pikirkan dari sekarang dan mulailah untuk membuat perencanaan dalam hidup kita, agar ke depannya hidup kita bisa bahagia, sejahtera dan selalu aman dengan adanya perlindungan. Janganlah meninggalkan keluarga kita dengan hutang, masalah ataupun beban hidup. Buatlah keluarga yang kita cintai agar selalu aman dan bahagia walaupun kita tidak bisa lagi mendampingi mereka.